Dana Desa merupakan salah satu sumber pendanaan yang sangat penting bagi pembangunan di tingkat desa. Namun, seringkali pelaporan Dana Desa di Samarinda masih kurang transparan dan akurat. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan pelaporan Dana Desa di Samarinda.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada para aparat desa tentang pentingnya pelaporan Dana Desa yang akurat dan transparan. Hal ini sejalan dengan pendapat Gusti Putu Suryawirawan, praktisi keuangan publik, yang menyatakan bahwa “transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan Dana Desa sangat penting untuk memastikan bahwa dana tersebut benar-benar digunakan untuk pembangunan di tingkat desa.”
Selain itu, pemerintah daerah juga perlu melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaporan Dana Desa yang dilakukan oleh para aparat desa. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pelaporan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menurut Muhammad Iqbal, pakar tata kelola keuangan publik, “monitoring dan evaluasi yang dilakukan secara berkala dapat membantu dalam mendeteksi potensi penyalahgunaan Dana Desa sebelum menjadi masalah yang lebih besar.”
Peningkatan pengawasan dari masyarakat juga menjadi langkah penting dalam meningkatkan pelaporan Dana Desa di Samarinda. Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang hak-hak mereka untuk memperoleh informasi terkait pengelolaan Dana Desa. Seperti yang diungkapkan oleh Nurul Hidayah, aktivis transparansi anggaran, “masyarakat yang aktif dalam mengawasi penggunaan Dana Desa dapat menjadi penjaga keberlanjutan pembangunan di tingkat desa.”
Dengan adanya langkah-langkah konkrit seperti pelatihan, monitoring, evaluasi, dan partisipasi masyarakat, diharapkan pelaporan Dana Desa di Samarinda dapat menjadi lebih transparan dan akurat. Sehingga Dana Desa benar-benar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan di tingkat desa.